Kultur datang....
membentuk singgahsana dari emas
memang tak selamanya...
kita untuk menjadi seorang pendiam
tetapi jangan pernah kita terpaut
oleh seonggok kata-kata mata
dan harapan sisa
Bila....
ketakmengertian menyadari kita
itulah saatnya mencari kata-kata
di kedalaman dan ketinggian
yang merampungkan...
curiga dan prasangka-prasangka
yang semestinya...
mempergunakan keseluruhan
Jauh suara sesayup sampai
dipendengaran...
yang sebenarnya multi tuli
maka bahagianya....
ia yang mendengar irama alami
ia yang melihat aliran air di pegunungan
Kemuliaan.....
adalah hak lahir sampai mati
yang menyertai perjalanan
dan pertumbuhan
dari saat mandinya terik mentari
dan kehangatan sinar sang rembulan
membentuk singgahsana dari emas
memang tak selamanya...
kita untuk menjadi seorang pendiam
tetapi jangan pernah kita terpaut
oleh seonggok kata-kata mata
dan harapan sisa
Bila....
ketakmengertian menyadari kita
itulah saatnya mencari kata-kata
di kedalaman dan ketinggian
yang merampungkan...
curiga dan prasangka-prasangka
yang semestinya...
mempergunakan keseluruhan
Jauh suara sesayup sampai
dipendengaran...
yang sebenarnya multi tuli
maka bahagianya....
ia yang mendengar irama alami
ia yang melihat aliran air di pegunungan
Kemuliaan.....
adalah hak lahir sampai mati
yang menyertai perjalanan
dan pertumbuhan
dari saat mandinya terik mentari
dan kehangatan sinar sang rembulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar