chatting yuk.....!!!

Pages

Selasa, 25 Januari 2011

BELAJAR MEMBACA NOT BALOK DRUM

Belajar Membaca Not Balok Drum


Setting drum pada awalnya hanya terdiri bass drum, snare, hi-hat, small tom, large tom, dan cymbal crash+ride..


pada tahun 30-60 an yaitu pada era keemasan jazz dan berlanjut pada era rock&roll drumset sangat minimalis.namun setelah era itu yaitu di era 70 keatas setting drum mulai berubah yaitu dengan mulan menggunakan tambahan tom yang biasa disebut dengan medium tom.pada era sekarang drumset benar2 mengalami inovasi yang sangat pesat.ada yang menggunakan 20 biji cymbal, 4 bass drum, 4 snare dan segala bentuk aksesoris tambahan lainnya



Diposkan oleh szsdrum di 11:32 0 komentar
Rudiments

Rudiments artinya adalh basic ( dasar ) untuk permainan drum .rudiment berupa pola2 dasar stcking seperti single stroke roll, double stroke roll, dll

ada begitu banyak rudiment dalam dunia drumming, sebut saja 26 standard American rudiments.

untuk menguasai rudiments2 ini perlu banyak waktu dan kesabaran untuk berlatih, karena rudiments adalah basic jadi sangatlah penting untuk melatih rudiments dengan sempurna.

1. Single stroke roll-dimainkan sangat mudah, yaitu memainkan tangan kiri dan kanan secara bergantian secara terus menerus

2. Double stroke roll-dimainkan masing tangan sebanyak dua kali yaitu kanan-kanan-kiri-kiri

3. Single paradidle-kombinasi single dan double stroke.polanya adalah kanan-kiri-kanan-kanan-kiri-kanan-kiri-kiri-kanan-kiri-kanan-kanan
4.


Diposkan oleh szsdrum di 11:12 0 komentar
Aksesoris





Drumpad atau biasa juga disebut dengan practise pad adalah aksesoris yang berguna sebagai pengganti drumset.belakangan ini drumpad sudah merupakan aksesoris wajib para penggebuk drum selain stick dan metronome..pad ini biasanya dibawa2 kemana untuk sekedar sticking ataupun pemanasan menjelang tampil..jenis sticking yang biasa dimainkan adalah single stroke, double stroke, single paradidle dll




Metronome adalah alat yang berfungsi sebagai pengatur tempo supaya tempo tetap stabil.metronome pada awalnya hanyalah berupa alat manual yang sisetel seperti sebuah jam weker.metronome konvensional ini mempunyai angka yang menunjukan berapa kecepatan permenit.biasanya tempo yang ditampilkan dimulai dari tempo terendah yaitu 40 BPM ( beat per Minute ) sampai tempo tercepat 300 BPM..seiring perkembangan teknologi, metronome pu diproduksi secara digital, dan di kemas dengan berbagai bentuk dan ukuran, sampai2 ada yang sekecil kotak rokok.bahkan suaranya pun tidak hanya sebatas suara tak, tak, tak, tak, suara manusia pun dikemas menjadi alat kur tempo seperi bersuara one, two, three, four.

Diposkan oleh szsdrum di 10:50 0 komentar
Stick

ada beberapa jenis kayu yang biasa dijadikan stick.ada kayu hickory, maple, oak, dll.bahkan belakangan ini orang indonesia sudah mulai ikut2an memproduksi stick dengan kayu asli indonesia diantaranya kayu sawo, kayu pohon jambu, kayu rosswood dll..namun yang perlu diperhatikan adalah kelemahan kayu2 indonesia..indonesia yang mempunyai cuaca tropis kurang cocok untuk kayu2 tersebut dijadikan stick karena cencerung basah,sehingga kalau kalau tangan kita berkeringat pasti stick tesebut akan menjadi berminyak.dan itu tidak baik untuk bermain drum,karena stick akan mudah lepas dari tangan kita.namun kelebihan stick dari kayu indonesia adalah kuat dan lama patah.

menurut saya kayu amerika yang paling cocok untuk dijadikan stick adalah kayu hickory.hickory berwarna kuning kecoklatan,kalau yang masih muda cenderung putih kekuningan.kayu ini mempunyai kekuatan dan kekeringan yang sangat bagus.hickory akan terkikis oleh gesekan hi-hat, cymbal ataupun rim pada snare,kemudian pelan2 menjadi kecil dan akhirnya patah,sehingga drummer2 akan lebih hemat dalam pemakainnya.namun kelemahan kayu ini kalau terlalu lama akan bengkok / melenting sehingga tidak akan enak lagi dipakai..hal yang mempengaruhi kayu ini bengkok dikarenakan cuaca, kelembaban dan perubahan suhu.

maple lebih cocok dijadikan bahan dasar shell drum..karena karakter kayu yang dihasilkan lebih bright.maple sendiri memiliki warna kayu yang indah yaitu putih bersih,dan mempunyai kelebihan yang tidak akan bengkok / melenting.namun sayangnya sangat rentan patah

Diposkan oleh szsdrum di 10:30 0 komentar
Not Balok

Not balok ataupun partitur biasanya banyak membuat kebanyakan drummer menjadi parno,seakan2 not balok adalah setan yang menyeramkan ataupun mimpi buruk..kebanyakan drummer menganggap not balok sangatlah tidak penting dan tidak membuat hal yang berrti dalam perkembangan ataupun musik mereka..padahal mereka keliru, not balok sama pentingnya seperti kita membaca huruf alphabet ataupun Al Quran bagi umat muslim..sekarng kalau diibaratkan surat kabar ataupun majalah,not balok sama pentingnya seperti surat kabar atau majalah tadi..sekarang dapat dibayangkan apakah anda akan mendapatkan banyak hal2 baru jika anada tidak bisa membaca huruf alphabet sehingga anada tiak bisa membaca surat kabar ?

majalah ?? apalagi menulis ? tentunya itu akan menjadi kendala yg sangat menghambat perkembangan drum kita bukan ??!!

sebenarnya membaca not balok adalah hal yang mudah.yang penting anda mempunyai hasrat dan kemaun untuk belajar dan berlatih

kalau anda belum mengerti not balok sama sekali,saya sarankan anda untuk belajar not 1/4 dan 1/8 terlebih dahulu.pelajari, hapalkan dan rasakan not tadi sampai anda benar2 menguasai ( jangan terburu2 untuk brpindah pelajaran )
Diposkan oleh szsdrum di 10:18 0 komentar
Rhythm



Rhythm adalah suatu irama yang teratur yang bisa dimainkan berulang2 ataupun berubah-ubah.


banyak sekali jenis rhythm di dunia ini..di setiap negara,kota,provinsi,daerah,bahkan sampai desa pun mempunyai jenis2 rhythm yang berbeda.itu yang membuat rhythm menjadi sangat kaya


di dalam dunia industri terutama industri musik indonesia,rhythm tidak seperti di negara2 maju,contohnya amerika..indonesia seringkalai terjebak dengan komersialitas dan uang..akhrirnya banyak musisi kita tidak berkembang dan hanya memainkan rhythm yang sudah ada dan hanya meniru apa yang orang barat lakukan.padahal sangat banyak rhythm yang bisa di olah dan explore.
Diposkan oleh szsdrum di 10:05 0 komentar
Groove

Groove, sering didefinisikan sebagai ayunan dari sebuah Rhythm..saya menganggap groove merupakan dari terbentuknya sebuah rhythm yang solid,confident dandinamis..banyak pendapat yang membahas tentang groove
bagi saya drummer2 kulit hitam mempunyai groove yang solid,tight dan tone yang clear
steve gadd sering disebut2 mempunyai groove yang membuat orang terpesona dan bergoyang.

Cara memegang stick

Ada dua cara memegang stick:
1. Matched grip (lihat gambar I)
2. Traditional grip (lihat gambar II)




Matched grip mempunyai 2 cara memegang yang berbeda:



A. Closed hand/tangan tertutup dimana pukulan sangat mengandalkan lengan dan pergelangan tangan sehingga pukulan menjadi kaku dan tangan cepat lelah, kecepatannya pun sangat terbatas.

B. Open hand/tangan terbuka dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick, sedangkan ketiga jari lainnya seperti jari tengah, jari manis dan kelingking berperan untuk mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya (ketiga jari mendorong stick itu kembali). Lakukan secara berulang-ulang, seperti mendribble bola basket saja.


Traditional grip
Perbedaan grip ini adalah pada tangan kiri, dimana stick dijepitkan di ibu jari dan ditaruh diantara jari tengah dan jari manis. Ibu jari yang berperan untuk mendorong stick. Sedangkan untuk tangan kanan cara memegangnya tidak ada perbedaan, seperti matched grip saja Traditional grip memang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang matched grip karena mengontrol tangan kiri jauh lebih rumit.


Awal dari Traditional grip
Traditional merupakan cara memegang stick yang pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. Sebenarnya traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu yang dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya (seperti tas) dan talinya dilingkarkan dibahu, sehingga posisi snare drum miring kearah kanan. Karena posisinya miring kearah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya guna untuk meraih snare drum tersebut (tangan kiri seperti memegang pensil, tetapi stick ditaruh diantara 2 pasang jari dan dijepitkan di ibu jari).
Tahun 1840 drumset baru ditemukan (snare, bass dan tom-tom) dimana tiga drum dimainkan dengan satu orang. Karena traditional grip merupakan kebiasaan turun-temurun yang berawal dari marching, maka traditional grip digunakan juga pada drumset. Kemudian lagi-lagi kebiasaan ini berlanjut dengan akhirnya pada pertengahan tahun 1960, Ringo Starr (drummer The Beatles) mengambil langkah maju dengan memegang stick pada posisi yang sama (tangan kiri sama seperti tangan kanan), sehingga seperti orang yang memegang dua buah palu. Yang kemudian dinamakan matched grip. Ternyata dengan menggunakan matched grip maka dengan mudah pemain drum dapat mengeluarkan power/tenaga yang diinginkan dan juga pukulan pada tangan kirinya menjadi lebih akurat.
Dan akhirnya keduanya pun dapat digunakan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum, untuk lagu yang lembut dan memerlukan sentuhan, maka traditional griplah yang 'bebicara', sedangkan untuk memainkan groove/beat yang solid dan lagu yang lebih modern (rock), matched grip yang paling cocok.

Snare drum

Snare drum merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa baris tali senar (terbuat dari kabel baja, atau plastik) yang direntangkan secara melintang pada membran yang terdapat pada sisi sebelah bawah. Beberapa jenis snare drum yang umumnya digunakan dalam organisasi kemiliteran menambahkan sejumlah senar tambahan pada sisi bawah sebelah dalam dengan tujuan untuk mendapatkan suara yang lebih jernih, caixa brazil bahkan meletakkan senar pada membran di sisi atas. Snare drum merupakan salah satu komponen drum terpenting (jika bukan yang terpenting) pada drum kit.
Pemanfaatannya dalam musik populer, terutama pada drum kit rock (musik), snare drum biasanya digunakan untuk memainkan pola backbeat[1]

Pola backbeat populer[1]
Tentang suara ini play

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Cara menggunakan


Tali senar pada drum
Seperti halnya alat musik perkusi lainnya, snare drum dibunyikan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus (yang lebih dikenal sebagai drumstick) termasuk pula kuas dan rute, untuk bunyi yang lebih lembut. Saat dimainkan menggunakan stik, drummer bisa memukul snare drum pada membran, pinggiran membran, atau bahkan stem besi penutup pada sisi-sisinya. Masing-masing jenis pukulan tersebut akan menghasilkan suara yang berbeda-beda.
Snare drum snare drum umumnya terbuat dari bermacam-macam ragam jenis kayu, ataupun metal, biasanya diameter snare drum berkisar 14 inci. Marching snare drum umumnya berukuran lebih dalam dibandingkan ukuran snare drum biasa yang digunakan pada orkestra, ataupun drumkit.

[sunting] Sejarah

Snare drum diperkirakan merupakan turunan dari Tabor[2][3] (drum pada abad pertengahan) yang umumnya digunakan pada masa perang. Drum sederhana dengan tali senar sederhana ini menjadi populer dikalangan militer swiss pada era tahun 1400-1500-an sebagai akibat dari pengaruh militer Ottoman turki yang juga menggunakan drum. Pengembangan selanjutnya di tahun 1600-an, dengan menggunakan baut untuk mengaitkan tali senar yang menghasilkan suara yang lebih jernih. Sementara snare drum dari metal mulai muncul sekitar tahun 1900-an.
Membran snare drum pada umumnya terbuat dari kulit binatang, penghargaan atas temuan penggunaan plastik sebagai membran (mylar) diberikan kepada Marion "Chick" Evans[4] yang pertama kali muncul pada tahun 1956.

Instrumen musik perkusi marching band

Instrumen musik perkusi marching band atau disebut sebagai Marching percussion merupakan instrumen-instrumen musik perkusi yang didisain untuk dimainkan sambil berjalan dengan meletakkan drum pada alat pengait khusus (disebut dengan carrier) yang dikenakan oleh drummer. Drum-drum tersebut didisain dan disetem dengan artikulasi maksimum dan dilengkapi proyeksi suara karena aktivitas penggunaan yang umumnya di lapangan terbuka ataupun ruang tertutup yang luas. Instrumen ini biasanya digunakan oleh grup marching band. Ensembel marching percussion sering pula disebut sebagai drumline atau battery. Tingkat kemampuan sebuah drumline tidak hanya bermain dengan baik, namun juga harus mampu untuk bermain dengan baik dalam tempo cepat ataupun lambat.

Snare drum

Ukuran marching snare drum biasanya lebih dalam dari ukuran yang biasanya digunakan pada orkestra atau drumkit. Hal ini membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih keras, sesuai dengan kebutuhannya untuk penggunaan di lapangan terbuka. Ukuran standar (diameter x kedalaman) adalah 13x11 dan 14x12 inci dengan berat antara 16-45 lb. Ukuran yang lebih kecil (13x9) akhir-akhir ini menjadi populer digunakan untuk kebutuhan penggunaan di lapangan tertutup. snare drum "high tension" modern dikembangkan sebagai jawaban atas tensi membran yang lebih tinggi yang dimungkinkan karena pemanfaatan serat fiber, atau kevlar. Drum tensi tinggi pertama kali dikembangkan oleh Legato di Australia, dan menjadi lebih sempurna saat mulai digunakan pada marching band.

Drum tenor

Marching band modern umumnya menggunakan multi-tenor, yang terdiri atas beberapa tom-tom yang dimainkan oleh seorang drummer. Bagian bawah drum biasanya terbuka dan dipotong menyiku untuk memproyeksikan suara ke arah depan. membran head menggunakan double-ply PET film untuk meningkatkan kualitas proyeksi suara. Alat ini umumnya dimainkan dengan menggunakan malet yang terbuat dari kayu atau aluminimum dengan ujung berbentuk bundar terbuat dari nilon.
Teknik permainan tenor drum umumnya berbeda dengan teknik yang digunakan untuk bermain snare drum, lebih mirip seperti bermain timpani karena membran dipukul biasanya lebih dekat pada sisi-sisinya dibandingkan bagian di tengah membran. Bentuk pukulan seperti ini menghasilkan suara yang lebih nyaring.
Drum tenor umumnya terdiri dari tom-tom berukuran 10, 12,13, dan 14 inci yang diatur membentuk busar, seringkali dengan tambahan satu atau dua buah tom yang lebih kecil (berukuran 6 atau 8 inci) di sisi sebelah dalam.
Drum bass

Ukuran drum bass yang digunakan pada ensembel perkusi modern bervariasi, dengan lebar universal 14 inci, dan diameter 14 inci dan bertambah setiap 2 inci. Membran drum biasanya terbuat dari PET film lembut berwarna putih. Tidak seperti snare drum dan drum tenor, drum bass dimainkan oleh drummer dari kedua sisinya. Umumnya sebuah drum line menggunakan 4 hingga 6 jenis drum bass dengan ukuran yang berbeda-beda, tiap satu drum bass dimainkan oleh seorang drummer.
Simbal

Simbal dalam marching band tidak dimainkan dengan tujuan yang sama seperti orkestra. Ada perubahan pada grip simbal yang dibuat khusus untuk kebutuhan marching band. Simbal marching band biasanya terdiri atas dua keping yang terpasang pada ke dua tangan pemainnya. Untuk memainkan simbal marching band kedua kepingan itu diadu satu dengan lainnya sehingga menghasilkan suara. Jumlah pemain simbal tiap-tiap grup marching band bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.